Pages

Banner 468 x 60px

 

Minggu, 01 Maret 2015

Media Publikasi ISMAFARSI INDTIM

0 komentar
ISMAFARSI Wilayah Indonesia Timur, atau lebih simpel disebut ISMAFARSI INDTIM, merupakan salah satu wilayah dari 8 wilayah ISMAFARSI yang tersebar di berbagai sudut Indonesia.

ISMAFARSI INDTIM memiliki blog yang menjadi pusat informasi terkait ISMAFARSI INDTIM khususnya, dan kegiatan-kegiatan ISMAFARSI maupun isu-isu kefarmasian, yang beralamat di :
ismafarsiindtim.blogspot.com

ISMAFARSI INDTIM juga memiliki media pendukung lainnya demi memaksimalkan informasi, yaitu :
Group facebook : facebook.com/groups/211132342315314/  ISMAFARSI WILAYAH INDTIM
Akun facebook  : facebook.com/profile.php?id=100006267858179 Ismafarsi Wilayah Indtim
Twitter               : twitter.com/IsmafarsIndtim Ismafarsi Indtim

Teman-teman farmasis yang ingin tahu lebih banyak tentang ISMAFARSI dan ISMAFARSI INDTIM bisa akses berbagai media sosial di atas. Bisa juga langsung menghubungi admin melalui media-media tersebut. Jangan segan-segan ya kakak adminnya baik-baik kok ^_^
Read more...

Media Publikasi ISMAFARSI

0 komentar
Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia atau disingkat ISMAFARSI, adalah organisasi mahasiswa yang terdiri dari lembaga-lembaga kemahasiswaan dari institusi farmasi S1 di Indonesia dan merupakan organisasi intra universitas. ISMAFARSI merupakan wadah yang diharap mampu menyatukan opini dan ajang silaturahmi mahasiswa farmasi. Semenjak pertama kali dibentuk pada tahun 1955, kini ISMAFARSI beranggotakan 60 institusi farmasi di seluruh nusantara. 

ISMAFARSI memiliki website resmi yang merupakan pusat informasi mengenai berbagai hal terkait ISMAFARSI maupun isu-isu kefarmasian yang beralamatkan di ismafarsi.org

Selain website,  ISMAFARSI juga memiliki media pendukung, diantaranya :
Group facebook           : facebook.com/groups/ismafarsi.news/ ISMAFARSI-NEWS
Fanpage facebook       : facebook.com/ismafarsi?fref=nf  ISMAFARSI
Twitter                         : twitter.com/ISMAFARSI ISMAFARSI

Jadi teman-teman farmasis, jangan lupa untuk mengakses website ISMAFARSI, gabung, like maupun mem-follow media sosial ISMAFARSI. Ikuti terus informasi terkini terkait kegiatan ISMAFARSI  maupun isu-isu kefarmasian.

eits... ISMAFARSI Wilayah Indonesia Timur juga punya berbagai media sosial loh, 
untuk tahu informasi seputar ISMAFARSI Wilayah Indonesia Timur klik di sini  ya :)
Read more...

Lambang ISMAFARSI

0 komentar

Lambang di atas merupakan lambang ISMAFARSI yang telah sesuai AD dan ART ISMAFARSI. Baik dari segi bentuk, komponen lambang, warna, dan kerampingan.

Adapun arti dari komponen lambang ISMAFARSI adalah sebagai berikut :

Gelas dan ular melambangkan nilai- nilai kefarmasian yang berorientasi pada penemuan senyawa obat baru. 
Lambang ular digunakan karena ular memiliki bisa yang dapat menjadi racun ataupun obat, dan gelas menunjukkan bahwa efek tersebut tergantung dosisnya. 
Buku menjadi dasar kaki gelas menunjukkan bahwa farmasi berlandaskan nilai-nilai pendidikan, begitu pula kehidupan farmasi dan organisasi ini. Posisi buku yang terbuka menunjukkan bahwa para anggotanya harus terus belajar dan menimba ilmu demi kekokohan farmasi dan organisasi ini. 
IKATAN SENAT memiliki makna bahwa organisasi ini merangkul seluruh civitas akademika di bidang farmasi yang tercantum tertulis pada lambang cawan, gelas, dan baju. 
ISMAFARSI INDONESIA bermakna bahwa seluruh kegiatan dari makna-makna sebelumnya disatukan dalam satu wadah organisasi, yaitu ISMAFARSI. 
Lambang ini didominasi warna hijau karena organisasi ini adalah organisasi yang ramah, tenang dan tidak ada pertikaian atau pun anarkisme. 
Warna putih pada setiap tulisannya melambangkan kesucian jiwa dan raga para farmasis, mereka bergerak dan bekerja atas dasar ketulusan hati, tanpa adanya niat buruk dalam benak. 
Dua garis yang melingkari keseluruhan poin-poin sebelumnya, melambangkan perlindungan dari dalam yaitu dari anggota-anggota ISMAFARSI dan dari luar yaitu dari IAI. Garis tersebut tidak memiliki sudut karena organisasi ini tidak membedakan golongan-golongan yang ada. 

Read more...